Rabu, 04 Maret 2009
Thanks God
Pagi ini aku melihat pohon pohon tinggi. Langit yang membiru. Burung burung, gunung gunung. Semuanya indah. Pagi ini aku menikmati udara yang begitu segar…Akh.. semua adalh bukti kebesaran, kasih sayang dan keagungan Allah. Thank God for all. Terimakasih atas segala curahan rahmat yang telah Kau anugrahkan padaku. Semoga pagi ini aku bisa belajar dari segala ciptaanMu. amin
Renungan
Renungan sebelum tidurGimana y kalo malam nanti saat kita tidur allah mengambil kehidupan kita? Mungkin g? mungkin banget kan?!! Karena Allah adalah pemilik setiap kehidupan, n karena itu dia berhak mengambilmnya kapan saja…
Seandainya benar begitu n besok pagi kita tidak bangun lagi,, pertanyaannya ada berapakah orang yang berduka? Sudah banyakkah orang yang akan selelu berdoa untuk kita??? sudahkah kita memberi manfaat?
Seandainya benar begitu n besok pagi kita tidak bangun lagi,, pertanyaannya ada berapakah orang yang berduka? Sudah banyakkah orang yang akan selelu berdoa untuk kita??? sudahkah kita memberi manfaat?
Neneku kini telah tiada
Innalillahi Wa innalillahi rojiun. Segalanya dari Allah dan akan kembali kepadanya.
Jum’at (18/07/08)kemarin nenakku telah dipanggil oleh sang pemilik kehidupan. Ia meninggal di usinya yang ke 92 tahun, sekitar 5 menit sebelum waktu jum’atan (waktu shalat jum’at) dimulai. Nenekku tidak sakit. Tapi mengkin karena faktor usia. Alhamdulilah, Allah mnganugrahkan umur yang panjang kepadanya. Mudah mudahan usia yang panjang itu mendapat keberkahan dari Nya…Amin
Semoa amal ibadahnya diterima oleh allah swt. Semoga Allah mengolongkan ia kedalam orang orang orang yang beruntung, yang mendapatkan pengampunanNya kelak di hari Pembangkitan. Kami keluarga yang ditnggalkan semoga diberikan kekuatan hati, ketabahan, keteguhan dan kesabaran dalam menghadapinya.. amin
***
Kemarin saat harus kembali ke Yogya, Aku sedih, di bus tak terasa air matakau menetes. Ku lihat beberapa orang memperhatikanku. Tapi aku g peduli…Kurasaakan ada yang berbeda.saat berangkat tadi..
Tidak ada lagi sosok tua yang aku hampiri seblum aku berangkat
Tidak ada lagi sosok tua yang kucium tangannya saat berpamitan
Tidak ada lagi sosok tua yang selau kumuntai doa..
Tidak ada lagi sosok tua yang setiap waktu mendoakanku
Tidak ada lagi sosok tua yang suka memberi nasehat nasehat kecil tentang kehidupan
Tidak ada lagi sosok tua yang mengingatkan aku betapa kerasnya perjuangan anaknya demi aku..
Tidak kutemukan lagi sosok tua yang duduk membungku di sudut ranjang…
Semuanya sudah tiada lagi…
Ia sudah kembali kepangkuan Ilahi.
Aku cuma bisa bilang:
Nek, Selamt Jalan………
Semoga kelak kita bisa berkumpul kembali di syurgaNya…Amin
***
Alhamdulilah, sekarang aku udah di yogya lagi, setelah beberapa hari berkumpul dengan keluarga tercinta.
Kuseka air mataku yang kembali mengalir.Aku sadar, ini adalah hari baru, dan esok masih panjng… Semanga!!!
Jum’at (18/07/08)kemarin nenakku telah dipanggil oleh sang pemilik kehidupan. Ia meninggal di usinya yang ke 92 tahun, sekitar 5 menit sebelum waktu jum’atan (waktu shalat jum’at) dimulai. Nenekku tidak sakit. Tapi mengkin karena faktor usia. Alhamdulilah, Allah mnganugrahkan umur yang panjang kepadanya. Mudah mudahan usia yang panjang itu mendapat keberkahan dari Nya…Amin
Semoa amal ibadahnya diterima oleh allah swt. Semoga Allah mengolongkan ia kedalam orang orang orang yang beruntung, yang mendapatkan pengampunanNya kelak di hari Pembangkitan. Kami keluarga yang ditnggalkan semoga diberikan kekuatan hati, ketabahan, keteguhan dan kesabaran dalam menghadapinya.. amin
***
Kemarin saat harus kembali ke Yogya, Aku sedih, di bus tak terasa air matakau menetes. Ku lihat beberapa orang memperhatikanku. Tapi aku g peduli…Kurasaakan ada yang berbeda.saat berangkat tadi..
Tidak ada lagi sosok tua yang aku hampiri seblum aku berangkat
Tidak ada lagi sosok tua yang kucium tangannya saat berpamitan
Tidak ada lagi sosok tua yang selau kumuntai doa..
Tidak ada lagi sosok tua yang setiap waktu mendoakanku
Tidak ada lagi sosok tua yang suka memberi nasehat nasehat kecil tentang kehidupan
Tidak ada lagi sosok tua yang mengingatkan aku betapa kerasnya perjuangan anaknya demi aku..
Tidak kutemukan lagi sosok tua yang duduk membungku di sudut ranjang…
Semuanya sudah tiada lagi…
Ia sudah kembali kepangkuan Ilahi.
Aku cuma bisa bilang:
Nek, Selamt Jalan………
Semoga kelak kita bisa berkumpul kembali di syurgaNya…Amin
***
Alhamdulilah, sekarang aku udah di yogya lagi, setelah beberapa hari berkumpul dengan keluarga tercinta.
Kuseka air mataku yang kembali mengalir.Aku sadar, ini adalah hari baru, dan esok masih panjng… Semanga!!!
Langganan:
Postingan (Atom)